Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Selasa, 20 Oktober 2009

SELAMAT JALAN YUDHA




MENGENANGNYA SELAMANYA

Terkadang hidup terasa begitu menyakitkan.

Kehilangan adalah salah satunya.

Yudha Prakoso, ia adalah teman, sahabat, saudara, bagi kami.

Bisakah terbayangkan hidup menjadi begitu cepat baginya

Ia yang dulu kecil bersama kami

Bermain dan bergurau polos dengan kami

Sekarang telah tertidur damai

Yang tampak hanyalah gundukan tanah perkuburan yang masih basah

Yang masih harum oleh bunga-bunga yang tersebar di area pemakamannya

Orang yang selalu tertawa bersama kami, kini diam membisu

Menyaksikan kami dari tempatnya yang indah di alam sana

Disaat masa kecil yang begitu indah, disaat semua mimpi bersatu

Mengharapkan kami tumbuh menjadi dewasa dan mencapai semua yang ingin kita capai

Bersama…

Ia meninggalkan kami dengan bahagia

Ia tertawa dihari ketika ia akan pergi

Tawa yang lepas, tak ada beban

Hingga kepergian tanpa izin kedua orang tuanya itu

Berujung pada kepulangan dirinya kerumah

Tanpa nyawa

Mungkin kejadian ini tak akan dapat kami percayai selamanya

Seakan kecelakaan tragis ini tak pernah terjadi

Seakan ia masih ada bersama kami

Dan kami menunggu disaat kami berjanji untuk berkumpul bersama lagi

Ke lawang, rumah guru kami

Ikhklas, satu kata yang harus kami lekatkan dalam hati

Ia telah pergi dengan tersenyum, dengan pancaran auranya yang bersinar

Yudha, mungkin kepergianmu begitu cepat bagi kami

Air mata ini juga tidak akan pernah kering ketika hati dan pikiran ini mengenangmu

Selamanya kamu akan ada bersama kami

Hidup dalam hati kami yang akan selamanya mengingatmu

Tidurlah dengan tenang

Semoga engkau di terima di sisi Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar