MENGENANGNYA SELAMANYA
Terkadang hidup terasa begitu menyakitkan.
Kehilangan adalah salah satunya.
Bisakah terbayangkan hidup menjadi begitu cepat baginya
Ia yang dulu kecil bersama kami
Bermain dan bergurau polos dengan kami
Sekarang telah tertidur damai
Yang tampak hanyalah gundukan tanah perkuburan yang masih basah
Yang masih harum oleh bunga-bunga yang tersebar di area pemakamannya
Orang yang selalu tertawa bersama kami, kini diam membisu
Menyaksikan kami dari tempatnya yang indah di alam
Disaat masa kecil yang begitu indah, disaat semua mimpi bersatu
Mengharapkan kami tumbuh menjadi dewasa dan mencapai semua yang ingin kita capai
Bersama…
Ia meninggalkan kami dengan bahagia
Ia tertawa dihari ketika ia akan pergi
Tawa yang lepas, tak ada beban
Hingga kepergian tanpa izin kedua orang tuanya itu
Berujung pada kepulangan dirinya kerumah
Tanpa nyawa
Mungkin kejadian ini tak akan dapat kami percayai selamanya
Seakan kecelakaan tragis ini tak pernah terjadi
Seakan ia masih ada bersama kami
Dan kami menunggu disaat kami berjanji untuk berkumpul bersama lagi
Ke lawang, rumah guru kami
Ikhklas, satu kata yang harus kami lekatkan dalam hati
Ia telah pergi dengan tersenyum, dengan pancaran auranya yang bersinar
Yudha, mungkin kepergianmu begitu cepat bagi kami
Air mata ini juga tidak akan pernah kering ketika hati dan pikiran ini mengenangmu
Selamanya kamu akan ada bersama kami
Hidup dalam hati kami yang akan selamanya mengingatmu
Tidurlah dengan tenang
Semoga engkau di terima di sisi Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar